setelah tumpangi kudaku lari kencang sekali
ketika burung hantu bernyanyi "kukku!"
ketika jalang-jalang berpapasan
saling melukai
menggigiti
dan melangkahi
setelah tumpangi kura-kura raksasa
arungi jejak air
menderu eranganmu
sehingga beberapa perahu
berputaran
dalam lingkaran
"setan," katanya.
saatnya tiba di dermagamu
di gugus pulau yang kau lupakan, tuhan
angin berhembus
mengelepus
awan berarak
setenggakan arak
sinar
malu-malu berbinar
"bagaimana keadaan angin esok hari?"
"yah, semuanya terserah yang punya angin," katanya.
langitnya?
biru
lautnya?
biru
aku
tak biru
bersamamu
1506 11082008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar