bata harap

setiap kali bermimpi
kumpulkanlah pasir-pasirnya sebelum terbangun lagi
cetaklah hati-hati
dalam cetak
bata harap.

masukkan ke dalam peti
dan rawatlah setiap hari
endapkan dengan embun pagi
olesi dengan malam peri

hati-hati
tapaki
meski luka gerogoti

tak apa jatuh sekali
dua kali
tiga kali
ribu kali
juta kali

lagi!

lagi!

lagi, lagi, lagi!
kan, belum mati....

0918 071202007

selamat siang, pak siang!

pagi masih terpekur meracau
karena kalut tergumuli hasrat
ingatan tajam pisau
yang siap menganga

senja tersisa durjana
tak ada kesadaran yang selamat
tinggal bejana
menunggu kala

malam terlahir siam
lemak lah habis terkerat
elegi menyuram
lesi buana

anda di sana pak? pak siang?

selamat siang
mari bersulang.
mari buat genderang
menjadi benderang

1634 19112007

re: re: kali ini : hayooo

dompet ini dompetku
tadinya dompetmu
sekarang jadi dompetku
yang telah kucopet
dari saku pantalonmu

telah aku jahit menyatu dengan hatiku
supaya debarku menyentuh pasfotomu
memberi udara KTP-mu
selalu

[ ... tautan ke jalinan puisi guedanar@...
dari puisi karya rubenramot@...
dari puisi karya atekbintr@...
di bungamatahari@... ]

1609 01112007

di layangan keong kuapungkan rinduku d/h re: pengusir rindu

jika
dan hanya jika
kamu rela berdarah-darah
berpeluh nanah
untuk menguntai jarak gelasan
menjadi hanya belasan
layangan

mau
dan sangat mau
gantungkan layangan di angkasa
denganmu
seumur usia
hanya sampai malaikat maut
mengibaskan aritnya.

0728 25092007

re: mati sepi

matahari menyendiri.
mungkin sudah mati
dari matematika yang tlah mati
bersinar sendiri
rongga dadanya berlubang tanpa hati
karena telah dicopoti, hati-hati
oleh bima sakti
yang iri matahari.

1138 18092007

antara para malaikat dan maskapai udara

para malaikat bergunjing
dan mengamati

antara cuaca berawan
awan dan awan-awan

antara petir, badai, dan guntur
dan badai

mereka menggunjingi
insan-insan tersesat

tinggi
jauh di atas bukit
yang tengah berdoa
dan mengingat kembali
masa-masa terlewati

sebelum terbentur
sebelum tersesat
sebelum pahlawan

akhir-akhir ini
para malaikat tergila-gila
akan maskapai udara

0053 24022007

rakitku

angin segar menerpa rakitku
balon besar
tak akan terdampar

rakitku mengapung
mengapungi langit semakin cerah
terlalu cerah
semua orang menangis memerah

rakitku mengapung
mengapungi lapang sunyi
cukup sunyi
untuk menyemai biji

rakitku mengapung
mengapungi senyum ilalang

kau memang hebat
kehidupan tentu saja juga

06022007 1546